Hari ini, 22 Maret 2012 adalah hari kedua SGTC Surabaya 2012. Masih diadakan di tempat yang sama, Gedung Serba Guna (GSG) Unair, jumlah peserta tidak seramai kemarin. Mungkin dikarenakan hari ini workshop lebih bersifat praktikal, yakni sesi pencarian berita yang dilakukan para peserta workshop. Atau mungkin karena hari ini adalah final audisi presenter/ reporter yang tinggal menyisakan lima finalis (yang saat audisi terdapat 92 peserta) sehingga GSG tampak jauh lebih lengang ketimbang Rabu lalu. Meskipun aku tidak mengikuti audisi presenter/ reporter, aku merasa audisi tersebut sangat menarik.
Kenapa? Karena audisi presenter/ reporter SGTC 2012 tersebut berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dan menurutku, perbedaannya cukup jauh, dalam arti yang positif. Well, aku tahu karena tahun lalu aku juga melihat audisi yang sama.
kelima finalis audisi presenter/ reporter SGTC
Jika aku tak salah ingat, tahun lalu audisi presenter/ reporter SGTC hanya sebatas para finalis membawakan satu berita hard news dan satu entertainment. Tapi tahun ini, para finalis bahkan harus membawakan live report di tempat yang sudah ditentukan, yakni Pasar Genteng. Selain itu, mereka juga membawakan sebuah berita yang sudah ditentukan temanya dan para finalis mendapatkannya berdasarkan undian. Menurutku tahun ini, audisi presenter/ reporter SGTC jauh lebih menantang. Para finalis bukan sekedar membacakan berita yang sudah mereka susun sendiri dari rumah, tapi juga mencari berita itu sendiri dan segera melaporkannya.
Dan yang lebih keren lagi adalah hadiah yang diberikan kepada juara 1 audisi tersebut. Uang tunai 1 juta rupiah, sebuah netbook axioo, beberapa goody bag, dan yang sebenarnya paling menggiurkan adalah………….kursus jurnalistik selama enam bulan! WOW! Audisi kali ini tidak main-main!
Sungguh beruntung sang juara yang mendapatkan bombardir hadiah dari audisi SGTC 2012. Meski aku tidak mungkin ikut audisi tersebut (karena nyaliku terlalu kecil untuk urusan public speaking, hehe), semoga audisi presenter/ reporter SGTC tahun depan diadakan lagi di Surabaya dan berjalan lebih baik lagi.
a Fried Duck 