Bolos, Dapet Rejeki!

Pertama-tama aku mau melakukan pengakuan dosa (halah!), karena hari ini aku sudah meninggalkan 2 mata kuliah demi sebuah workshop yang entah kenapa lama banget kelarnya. Apalagi, aku sudah meninggalkan mata kuliah Fotografi pertemuan pertama (gara-gara minggu lalu nggak ada dosennya). #menyesal

Tapi ya sudahlah, jangan ungkit masa suram (padahal sering kayak gitu, haha 😆 ). Di balik penyesalan karena melewatkan mata kuliah berharga itu, aku juga mendapatkan hal-hal yang menyenangkan.

Apa itu?

Aku dapet modem, nyahaaa~!! 😀

Ceritanya sih aku ikutan workshop Citizen Journalism yang diadain SCTV dalam rangkaian acara SCTV Goes to Campus (SGTC) di gedung C FISIP Unair, pada jam yang bentrok sama 2 mata kuliah yang kulewatin hari ini. Kemarin-kemarin emang pengen ikut (gara-gara denger kata ’journalism’), syaratnya mesti ngumpulin tulisan singkat tentang citizen journalism. Tapi dasar dodol, acaranya hari ini (Kamis, 17 Maret 2011), tapi kupikir hari Jumat besok. Haha. Dan aku belum bikin tulisan, bego kan… #galau

Tapi ternyata temenku bilang nggak ngumpulin juga nggak papa, mungkin karena acaranya sepi banget, jadi pokoknya ada yang ikutan aja lah. Aku pun ikutan. Dan karena nantinya bakal disuruh bikin berita juga di sana, peserta workshop pun dibikin kelompok dengan anggota 5 orang.

Waktu itu sih masih jam 10an, ah ngelewatin mata kuliah Teknologi Komunikasi dan Masyarakat (Ya Tuhan, bapak, ibu, dosen, semuanya, maafkan aku~ #sujud sembah), ya sudahlah. Abis itu acaranya jalan terus….mpe jam 1. Aaa…Fotografi~ 😥

Mau ke kelas, tapi kok malah tambah banyak temen-temen yang dateng ke workshop..akhirnya batal deh. Dan aku pun menetap di gedung tempat workshop berlangsung.

Kira-kira setengah 2, peserta (akhirnya) disuruh bikin berita. Apa aja. Terserah. Terus dikirim ke emailnya citizen6, sebuah kanal baru di www.liputan6.com. Dan anggotaku ngilang semua. Oke, fine lho ya.. #agak nggondok

Jam 2 kurang, balik 2 orang, Mey dan Mizela. Dan karena 2 anggota lainnya nggak balik juga, jadinya kami bertiga doank yang bikin berita.

Disebabkan rasa malas tingkat akut dan batas waktu tinggal setengah jam, akhirnya kami mutusin buat nulis acara yang diadain abis workshop CJ, yaitu babak final lomba presenter yang juga diadain SGTC. Untung di kelas Public Speaking sempet kelompokan ma salah satu panitia, jadi nggak perlu susah-susah tanya sana-sini lagi, paling cuma tanya-tanya dikit sama pesertanya. Jadilah, karena aku nggak suka ngewawancara orang (dan benci diwawancara juga), nggak bawa kamera, maka: Mizela bagian wawancara, Mey motret, dan aku nulis. Nyahahaha~ 😆 #tawa setan

Selesai dalam waktu kurang lebih setengah jam, sebenernya ih wow banget. Maklum, biasanya ngerjain tugas Dasar-Dasar Jurnalistik mpe 2 jam aja masih juga dapet kritikan, gimana ni setengah jam doank?? Tapi alhamdulillah, berkat doa dan dorongan dari temen-temen semua (nangis terharu), selesailah karya jurnalistik ala kadarnya dari kami bertiga.

Dan nggak disangka, menang juara 1. Wow. WOW! Tulisanku…tulisanku…juara 1~!! #terharu beneran

Padahal juara 2 ato 3 ngangkat topik yang menurutku bagus banget, jadi nggak nyangka kalo ternyata topik yang kuangkat—banyak juga yang pake topik yang sama kayak kelompokku—malah menang. #hee sombong~

Yaah, jadi inget sama kuliah Public Speaking tadi pagi tentang hal utama yang perlu diperhatikan dalam public speaking: pesan dan cara penyampaian pesan. Kayaknya nggak cuma berlaku buat public speaking, tapi buat semua hal, termasuk jurnalistik. Meskipun intinya sama, kalo cara ngemas beritanya beda, efeknya pasti juga beda.

Yah, masih sadar lah kalo tulisanku belepotan sana-sini…yang diksinya kurang pas lah, judulnya nggak (pernah) beres lah, bahkan lead beritanya menurutku agak kepanjangan. Tapi bagaimana pun juga, tetep seneng banget…itu tulisanku, uhuhuuuu~ T-T

Mohon kritiknya ya atas tulisanku ini~ J

….aaaakh, tugas Industri Media Massa-ku!!!

————————————————————————————————–

Citizen6, Surabaya: Para finalis lomba presenter di Surabaya yang diadakan SCTV sibuk mempersiapkan diri. Acara yang dihelat SCTV dalam acara SCTV Goes to Campus di Gedung C FISIP Universitas Airlangga tersebut diikuti oleh 40 peserta dari berbagai asal.

Dari seleksi yang dilakukan, Rabu (16/3) kemarin, lomba presenter tersebut menyisihkan 30 peserta lain dan menghasilkan 10 finalis. Terdapat 2 kategori yang dilombakan, yakni kategori hiburan dan news yang masing-masing menyisakan 5 finalis untuk mengikuti babak berikutnya, yang dilakukan hari ini, Kamis (17/03) pukul 14.00 WIB.

Bimbi (19) dari Airlangga Broadcast Education mengatakan bahwa ini kali pertama dirinya mengikuti lomba presenter dan masih baru di dunia tersebut. “Aku pengen banget nambah pengalaman, sama sekali nggak nyangka bisa jadi salah satu finalis, padahal aku merasa kurang persiapan,” ujar finalis kategori hiburan tersebut. Meski begitu, ia merasa yakin dirinya akan menang.

Masing-masing pemenang dari tiap kategori lomba presenter tersebut nantinya akan mendapatkan hadiah sebesar Rp1 juta. Sedangkan bagi peserta yang belum beruntung akan mendapatkan sertifikat.

“Nggak menang pun nggak papa, kan buat nambah pengalaman juga.Yang penting I’ll do my best!” ucap Yohana Amelia, finalis kategori hiburan dengan semangat.

SCTV Goes to Campus 2011 digelar mulai Maret hingga April 2011 di berbagai kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Semarang, dan Bali.

Selain lomba presenter, SCTV Goes to Campus juga mengadakan workshop Citizen Journalism yang sekaligus meresmikan Citizen6 sebagai kanal baru di website www.liputan6.com. (Pengirim: kelompok 15)